Apa Itu Mesothelioma

Mesothelioma

Mesothelioma adalah sejenis kanker langka yang terjadi pada jaringan tipis yang melapisi sebagian besar organ dalam (mesothelium). 

Mesothelioma adalah bentuk kanker yang hampir selalu disebabkan oleh paparan terhadap asbes. Pada penyakit ini, sel-sel ganas berkembang dalam mesothelium, sebuah lapisan pelindung yang menutupi sebagian besar organ internal tubuh. Situs yang paling umum adalah Pleura (lapisan luar paru-paru dan dinding dada internal), tetapi mungkin juga terjadi di peritoneum (selaput rongga perut), jantung, perikardium (kantung yang mengelilingi jantung) atau tunika vaginalis. 

Mesothelioma terbagi dalam beberapa jenis berdasarkan bagian mana kanker ini terjadi. Antara lain: 

- Pleural malignant mesothelioma, Terjadi pada jaringan yang melapisi sekitar paru-paru dan merupakan jenis yang paling umum. 
- Peritoneal mesothelioma, terjadi pada jaringan yang melapisi bagian perut. 
- Pericardial mesothelioma, terjadi pada jaringan yang melapisi disekitar jantung.
- Mesothelioma of the tunica vaginalis, terjadi pada lapisan di sekitar testikel. 

Gejala Mesothelioma 


Tanda dan gejala mesothelioma bermacam-macam, berdasarkan tempat di mana kanker tersebut terjadi. 

Pleural mesothelioma, tanda dan gejalanya antara lain: 
- Napas pendek 
- Sakit ketika bernapas 
- Sakit ketika batuk 
- Sakit di bagian bawah tulang rusuk 
- Benjolan yang tidak biasa pada dada di bawah lapisan kulit 
- Hilang berat badan secara tiba-tiba 
- Batuk kering 

Peritoneal mesothelioma, tanda dan gejalanya antara lain: 
- Nyeri pada daerah perut 
- Bengkak pada daerah perut 
- Perubahan pada pergerakan usus, seperti menjadi lebih sering mengalami diare atau konstipasi 
- Benjolan pada jaringan di daerah perut 
- Hilang berat badan secara tiba-tiba 

Bentuk lain mesothelioma 
Tanda dan gejala pericardial mesothelioma dan tunica vaginalis tidak jelas. Tidak ada informasi lengkap mengenai hal ini. 

Pericardial mesothelioma memiliki tanda dan gejala yang dapat berupa sulit bernapas atau nyeri pada dada. 

Sementara mesothelioma of the tunica vaginalis dapat terdeteksi pertama kali oleh membesarnya testikel.

Penyebab dan Faktor Resiko Mesothelioma

Secara umum kanker terjadi ketika sel DNA mengalami mutasi. Mutasi ini membuat sel tetap tumbuh dan berkembang sementara sel normal lain memiliki siklus hidup dan mati. 

Akumulasi sel kanker ini dapat membentuk tumor yang ganas. Tidak jelas apa penyebab awal mutasi genetik yang memicu mesothelioma meskipun ilmuan mengidentifikasi faktor yang dapat meningkatkan resiko. 

Kanker mungkin saja terjadi akibat kombinasi beberapa faktor, seperti keturunan, lingkungan, kondisi kesehatan dan gaya hidup. 

Pleural mesothelioma jinak 

Tumor jinak yang terbentuk di dada terkadang disebut benign (jinak) mesothelioma. Tetapi istilah ini menyesatkan. Benign mesothelioma tidak dimulai pada sel yang sama di mana kanker terbentuk. Dan pada sebagian kacil kasus, benign mesothelioma dapat menjadi sangat agresif. Untuk alasan ini, saat ini beberapa dokter lebih suka menyebut tumor ini sebagai solitary fibrous tumor. 

Solitary fibrous tumor biasanya tidak menyebabkan tanda dan gejala. Tidak jelas apa yang menyebabkan solitary fibrous tumor, tetapi tumor ini berkaitan dengan pencemaran polutan asbes. 

Pengobatan untuk solitary fibrous tumor biasanya termasuk prosedur operasi.

Faktor Resiko Mesothelioma 
Terkena polutan asbestos (faktor resiko primer) 
Asbes adalah mineral yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar. Serat asbes kuat dan tahan terhadap panas membuatnya sangat berguna untuk diaplikasikan ke berbagai kebutuhan. Orang yang bekerja di lingkungan yang banyak tercemar serat asbes memiliki resiko yang lebih besar terkena mesothelioma. 

Ketika asbes terpecah – seperti ketika proses pembuatan – debu asbes terbentuk. Jika debu ini terhirup atau tertelan maka serat asbes akan mengendap di paru-paru atau di dalam perut dan dapat menyebabkan iritasi yang menyebabkan mesothelioma. 

Beberapa orang yang selama bertahun-tahun terkena polusi asbes dapat tidak mengalami mesothelioma, sementara yang lain sebaliknya. Hal ini mengindikasikan faktor lain yang mungkin terkait, yaitu faktor keturunan apakah anda memiliki sejarah keluarga dengan kanker yang pada sebagian orang merupakan kondisi yang meningkatkan risiko.

Faktor dapat meningkatkan resiko mesothelioma antara lain: 
- Terkena polusi debu serat asbes 
- Tinggal dengan seseorang yang bekerja di lingkungan dengan asbes (serat asbes menempel pada pakaian atau kulit mereka
- Merokok 
- Virus SV40 yang banyak ditemukan pada hewan primata 
- Radiasi sinar X 
- Sejarah keluarga dengan mesothelioma 

Pencegahan Kanker Mesothelioma 

Waspada jika anda bekerja di lingkungan dengan asbestos. Banyak orang yang mengalami mesothelioma terkena serat asbes saat bekerja pada tempat-tempat antara lain: 
- Tambang 
- Pekerja pabrik 
- Pabrik komponen elektronik 
- Pembuatan rel 
- Pembuatan kapal 
- Pekerja konstruksi 
- Mekanik 

Pengobatan untuk jenis lain dari mesothelioma Perikardial mesothelioma dan mesothelioma dari tunika vaginalis adalah jenis kanker yang sangat langka. Ketika kanker ini masih berada pada tahap awal, maka kanker biasanya dapat dihilangkan dengan operasi. Meskipun demikian dokter belum mampu menentukan cara terbaik untuk mengobati kanker stadium lanjut. Dokter dapat merekomendasikan bentuk perawatan lain agar pasien dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Terapi alternatif Belum ada jenis pengobatan alternatif yang benar-benar terbukti membantu mengobati mesothelioma. Akan tetapi pengobatan komplementer dan alternatif dapat membantu mengontrol tanda-tanda dan gejala mesothelioma. 

Diskusikan pilihan pengobatan alternatif dengan dokter. Mesothelioma dapat menimbulkan tekanan pada dada yang dapat membuat pasien merasa seolah-olah sesak napas. Dokter mungkin menyarankan menggunakan oksigen tambahan atau mengonsumsi obat khusus supaya pasien merasa lebih nyaman, walaupun (seringkali) hal ini tidaklah cukup. Menggabungkan perawatan yang dianjurkan dokter dengan pendekatan komplementer/alternatif dapat membantu pasien merasa lebih baik. 

Pengobatan alternatif yang cukup menjanjikan serta membantu orang-orang mengatasi sesak napas meliputi: 

• Akupuntur. Akupuntur menggunakan jarum tipis yang dimasukkan pada titik-titik tertentu pada kulit. 
• Pelatihan napas. Seorang perawat atau ahli terapi fisik dapat mengajarkan teknik pernapasan yang dapat digunakan ketika pasien merasa sesak napas yang kadang membuat panik. Pengaplikasian teknik ini dapat membantu mengendalikan kondisi pernapasan. 
• Latihan relaksasi. Menegangkan dan merelaksasi sekelompok otot yang berbeda secara perlahan-lahan dapat membantu pasien merasa lebih nyaman dan bernapas lebih mudah. 

Dokter mungkin akan merekomendasikan seorang terapis yang dapat mengajarkan latihan relaksasi sehingga pasien dapat melakukannya sendiri. 
• Duduk di dekat kipas angin. Mengarahkan kipas ke arah wajah dapat membantu meringankan sensasi sesak napas. Dukungan Diagnosis atas mesothelioma bisa berdampak negatif dan cukup berat, tidak hanya untuk penderita, tetapi juga untuk keluarga dan teman-teman. Cobalah untuk: 
• Mempelajari tentang mesothelioma sebelum membuat keputusan tentang pengobatan. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang ingin ditanyakan pada dokter. Meminta informasi kepada tim perawat kesehatan dapat membantu lebih memahami penyakit mesothelioma.
• Carilah dukungan. Teman dekat atau keluarga dapat membantu tugas sehari-hari, misalnya membantu membuat janji pemeriksaan dokter atau pengobatan. 
• Carilah orang lain dengan kondisi yang serupa (kanker). Kadang-kadang ada pertanyaan-pertanyaan tertentu yang hanya bisa dijawab oleh orang yang mengalami hal yang sama (kanker). Kelompok pendukung menawarkan kesempatan bagi pasien untuk dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menerima dukungan dari orang-orang yang memahami situasinya. 
• Rencana ke depan. Mintalah tim perawatan kesehatan untuk memberikan pedoman pada keluarga mengenai kebutuhan medis pasien, terutama ketika pasien tidak mampu untuk mengutarakannya secara indivual. 

Pencegahan Mengurangi eksposur terhadap asbes dapat menurunkan risiko mesothelioma. Kebanyakan orang dengan mesothelioma terkena serat asbes di tempat kerja. Pekerja yang mungkin berinteraksi dengan serat asbes meliputi: 

• Pekerja tambang 
• Pekerja pabrik
• Produsen isolasi 
• Pembangun kapal 
• Pekerja konstruksi 
• Auto-mekanika Ikuti “Peraturan Keselamatan Kerja” 

Ikuti semua tindakan pencegahan keselamatan di tempat kerja, seperti memakai peralatan pelindung. Mandi dan ganti pakaian kerja sebelum istirahat makan siang atau pulang. 
Bicarakan dengan dokter mengenai tindakan pencegahan lain yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri dari paparan asbes.

Source: www.dokterdigital.com

 
Tips Kita © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top